Sungguh
asyik peruntungan Jawawi, 41 tahun, sebagai satpam. Menjelang tahun
baru dapat pula selingkuhan baru. Cuma sial seribu sial, baru sekali
“dijajal” di kamar Asih, 25 tahun, kepergok oleh ayah si wanita itu
sendiri. “Maliiiing…,” teriak lelaki itu dan Jawawi pun jadi urusan
polisi.
Ini kisah teroris rumahtangga
dari Lampung. Padahal jika ditilik dari profesinya, ini sama saja
pembunuhan karakter tak terhingga. Bayangkan, pekerjaan sehari-hari
Jawawi adalah satpam sebuah pabrik, mestinya kan dia sangat konsern pada
keamanan. Lha kok yang terjadi malah kebablasan. Saking begitu
perhatiannya pada persoalan keamanan, bini tetangga sendiri pun
“diamankan” dalam sebuah kamar dan diajak bersetubuh bak suami istri.
Tetapi
kembali persoalannya pada mental umumnya kaum lelaki. Sebagai makhluk
homo sapiens, kaum lelaki kadang-kadang kelakuannya seperti sapi juga.
Mana kala ketemu sapi betina berpaha mulus, tak pernah tenang di
kandang, glodagan tidak keruan. Ekor dikibaskan ke sana kemari,
sementara nafsu birahinya memuncak. Andaikan dadung (tali) tak melingkar
di lehernya, pastilah si sapi betina yang berpaha mulus tersebut
dikejarnya hingga dapat.
Itu pula kelakuan Jawawi dari
Jalan Agus Salim, Sukadana Ham, Tanjungkarang Barat. Setiap melihat Ny.
Asih melintas depan rumahnya, matanya jadi melotot bagaikan kucing
melihat bandeng presto. Padahal wanita itu tinggalnya bertetangga,
praktis hampir setiap hari bisa ketemu. Praktis mata Jawawi pun selalu
melotot bak terkena penyakit glukoma. “Andaikan bukan bini orang, sudak
tak kremus (dimakan) sampai tulang-tulangnya,” gumam Jawawi dalam hati.
Awalnya Jawawi
memang masih punya rem etika. Tapi karena Asih ngglibet terus sepanjang
masa, dia jadi lupa akan norma-norma etika dan agama. Iman sih
sebetulnya masih kuat, tapi “si imin” ini yang selalu berontak butuh
penyaluran. Maka dengan mengatasnamakan setan, dia nekad mencoba
mendekati bini Dulhakim, 30, tersebut. Dasar sudah kadung nafsu, status
Ny. Asih ini justru dijadikannya sebuah tantangan.
Teori lama mengatakan bahwa
wanita yang sering ditinggal suami berlama-lama bisa terkena pendinginan
global alias kesepian. Nah, teori inilah yang hendak diaplikasikan
Jawawi dalam karya nyata. Sejauh mana kesetiaan Asih pada Dulhakim?
Sejauh mana pula peluang Jawawi bisa menggeser cinta wanita tetangga
itu, sehingga berpindah padanya? “Ah, Asih Asih, kau memang wanita yang
enak dikeloni dan perlu,” begitu Jawawi suka meratap-ratap sendiri.
Ilmu dan teori nyasar itu pun
lalu diterapkan, lewat rayuan gombal dan pendekatan keuangan. Memang tak
meleset-meleset amat. Asih yang hanya ketemu suami seminggu sekali,
ternyata sangat membutuhkan kehangatan global. Buktinya Asih setiap
diajak bercerita hal-hal berbau-bau parno, sangat antusias menanggapi.
Bahkan ketika tangan oknum Satpam ini ramah alias rajin menjamah, dia
tak menunjukkan aksi perlawanan. Paling hanya mengingatkan: ssst, nanti
ketahuan istrimu lho!
Kalau lampu sudah nyala hijau,
bagaimana tidak harus masuk gigi satu dan injak gas? Itu pula yang
dilakukan Jawawi. Sewaktu situasi di rumah Asih demikian mantap
terkendali, artinya Dulhakim sedang tak di rumah, oknum Satpam ini
menyelinap ke kamar Asih. Jika dua makhluk berlainan jenis sudah dibelit
rindu dan kangen, apa lagi acaranya dalam kamar? Begitulah yang
terjadi, Asih – Jawawi berbagi cinta dengan penuh nafsu. Sementara suami
di Jakarta bekerja banting tulang, Asih istrinya di rumah malah
“banting-bantingan” dengan lelaki lain.
Apes rupanya nasib Jawawi –
Asih. Gebyar Selingkuh menjelang 2008 itu ternyata terdengar oleh ayah
Asih sendiri. Kisman, 50, curiga ketika mendengar desah-desah nikmat di
kamar putrinya, sedangkan mantunya tak di rumah. Saat diintip, ya ampun!
Dengan mata kepala sendiri dia melihat putrinya tengah disetubuhi
Jawawi Satpam tetangganya. Langsung saja Kisman berteriak: maliiiiing!
Warga yang mendengar segera menggerebek pasangan mesum itu. Tapi
uniknya, meski ketangkap basah, Jawawi tak juga gentar.
“Jangankan Polsek, Polda pun saya hadapi,” tantangnya sambil berkacak pinggang.
Halah lagumu, satuan pengaman kok mengamankan bini orang.
Sumber : dederabat.multiply.com
Comments :
0 komentar to “SUAMI JARANG PULANG ISTRI SELINGKUH DENGAN SATPAM DI TAHUN BARU”
Posting Komentar